Pesawat ini mengizinkan penumpangnya menelpon saat terbang
Biasanya dalam penerbangan nasional maupun internasional para penumpang tidak diizinkan untuk mengaktifkan ponsel karena sinyal telepon akan mengganggu sistem navigasi pesawat. Hal ini terbantahkan oleh maskapai Virgin Atlantic yang mengumumkan layanan yang mengizinkan para penumpang untuk melakukan panggilan telepon dengan ponsel saat penerbangan.
Layanan ini terdapat pada pesawat Airbus A330 terbaru dengan rute penerbangan London ke New York. Menurut Daily Mail, pelayanan ini akan diperbanyak pada 20 armada pesawat Virgin Atlantic diakhir tahun 2012.
Selain menelpon, penumpang juga dapat mengirim dan menerima SMS, browsing internet menggunakan GPRS data dari AeroMobile. Selain Virgin Atlantic, AeroMobile juga menawarkan perangkat layanan serupa ke Qantas, Emirates, dan Lufthansa. Namun baru maskapai Inggris ini yang pertama mengaplikasikan layanan AeroMobile di pesawat mereka.
Pelayanan terbaru ini adalah bagian dari usaha peningkatan kualitas pesawat senilai 161 juta dolar, menurut Telegraph, peningkatan kualitas termasuk kabin kelas premium, layar sentuh pada in flight-entertainment dan portal USB untuk mengisi baterai peralatan.
Meskipun diperbolehkan menelpon saat terbang, anda tetap harus mematikan telepon selama take-off dan landing, ditambah hukum di Amerika mengatakan bahwa ponsel harus dimatikan sejauh 250 mil atau 402 km dari wilayah udara Amerika Serikat.
Direktur Operasi Virgin Atlantic Steve Griffiths mengatakan, dia memperkirakan WiFi penuh akan tersedia pada Boeing 787 Dreamliner. Pelayanan ini akan hadir pada akhir 2014. Dia menambahkan bahwa maskapai Virgin Atlantic aktif melihat apa yang diinginkan pelanggan, bukan hanya memasang teknologi.
Karena keterbatasan bandwidth, hanya 10 orang saja yang dapat melakukan panggilan secara bersamaan. Panggilan telepon akan menarik biaya sama seperti roaming internasional sekitar 1.6 dolar per menit.
Rupanya pelayanan ini bukan yang pertama di dunia. Maskapai Air France adalah maskapai pertama yang mengijinkan penumpangnya menelpon di pesawat, selanjutnya di ikuti oleh Virgin Atlantic, Royal Jordania dan Shenzen Airlines.